AMBARAWA - Siapa yang tahu nasib seseorang ke depan, jika ada niat dan usaha, semua yang diinginkan pasti tercapai. Seperti Dandan buka Nama sebenarnya misalnya. Dia Salah seorang narapidana di Lapas Kelas IIA Ambarawa itu mempunyai keinginan ingin membuka usaha bengkel las setelah keluar dari lapas.
Cita-cita itu ia ingin capai setelah narapidana kasus pidana umum (Pidum) mendapatkan pelatihan bimbingan kerja keahlian pengelasan listrik dan rangka baja di dalam Lapas.
“Sangat bermanfaat sekali ini, ya inginnya setelah keluar buka usaha sendiri, ” kata Dandan, Selasa (23/05/2023).
Sebelumnya Dirinya belum pernah melakukan kegiatan mengelas seperti ini. Hal tersebut menurutnya suatu keberuntungan bisa mendapatkan pelatihan di dalam Lapas.
“Sebelumnya belum pernah. Ini baru sekali, tapi saya ingin belajar sampai benar-benar bisa, ” ujarnya.
Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ambarawa, Agus Hernyato Menyampaikan bahwa, Pelatihan bimbingan kerja keahlian pengelasan listrik dan rangka baja ini, dibina langsung oleh instruktur yang berasal dari pegawai Lapas Ambarawa. Para narapidana di Lapas kelas IIA Ambarawa diberikan kesempatan untuk mengasah skill mereka.
“Kita berpikir mereka (narapidana) harus mempunyai skill setelah keluar. Jadi disini bukan tempat mereka dihukum, tapi mereka akan kami bina. Sehingga ketika keluar dari lapas mereka ada pekerjaan, ” kata Agus Heryanto, Kepala Lapas Ambarawa.
Selain itu, narapidana yang mengikuti pelatihan tersebut nantinya akan diberikan sertifikat oleh LPK Benteng Lapas Ambarawa sebagai tanda bahwa mereka pernah dilatih dan ada kemampuan.
“Kami berfikir untuk memberikan sertifikat sebagai bentuk perhatian. Meskipun nantinya mereka sudah ada skill tapi tidak ada sertifikat nanti kesulitan cari kerja, ” imbuhnya.
(LASAMBAWA).